Pages

Kamis, 28 Oktober 2010

javascript

Sejarah JavaScript
JavaScript pertama kali diperkenalkan oleh Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya bahasa yang sekarang disebut JavaScript ini dulunya dinamai “LiveScript”” yang berfungsi sebagai bahasa sederhana untuk browser Netscape Navigator 2 yang sangat populer pada saat itu. Kemudian sejalan dengan sedang giatnya kerjasama antara Netscape dan Sun (pengembang bahasa pemrograman “Java”) pada masa itu, maka Netscape memberikan nama “JavaScript” kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 desember 1995.

Pada saat yang bersamaan Microsoft sendiri mencoba untuk mengadaptasikan teknologi ini yang mereka sebut sebagai “Jscript” di browser milik mereka yaitu Internet Explorer 3. JavaScript sendiri merupakan modifikasi dari bahasa pemrograman C++ dengan pola penulisan yang lebih sederhana dari bahasa pemrograman C++.


Pengertian JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. Jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan khusus untuk di browser atau halaman web agar halaman web menjadi lebih hidup. Kalau dilihat dari suku katanya terdiri dari dua suku kata, yaitu Java dan Script. Java adalah Bahasa pemrograman berorientasi objek, sedangkan Script adalah serangkaian instruksi program.
Secara fungsional, JavaScript digunakan untuk menyediakan akses script pada objek yang dibenamkan ( embedded ). Contoh sederhana dari penggunaan JavaScript adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika melewati objek tertentu, dan lain lain.
Yang Harus Diperhatikan Dalam Penulisan JavaScript
Yang harus diperhatikan dalam pengelolaan pemrograman JavaScript, diantaranya JavaScript adalah “case sensitive”, yang artinya JavaScript membedakan huruf besar dan huruf kecil. Jika Anda pernah belajar bahasa pemrograman seperti Turbo C atau C++, maka sama seperti bahasa pemrograman tersebut, dimana huruf T tidak sama dengan huruf t.

Dalam bahasa pemrograman JavaScript juga, sebagai contoh fungsi perintah var tidak boleh ditulis Var dan juga tidak boleh ditulis VAR (huruf besar semua), yang benar adalah var (huruf kecil semua). Perintah lain adalah new Date tidak boleh ditulis new date (huruf kecil semua), dsb.
Kelebihan JavaScript
JavaScript bekerja pada sisi browser. maksudnya begini : untuk menampilkan halaman web, user menuliskan alamat web di address bar url. setelah itu, browser “mengambil” file html ( dengan file jJvaScript yang melekat padanya jika memang ada ) ke server yang beralamat di URL yang diketikan oleh user. Selesai file diambil, file ditampilkan pada browser. Nah, setelah file JavaScript berada pada browser, barulah script JavaScript tersebut bekerja.

Efek dari Javascript yang bekerja pada sisi browser ini, Javascript dapat merespon perintah user dengan cepat, dan membuat halaman web menjadi lebih responsif. JavaScript melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh HTML, PHP, dan CSS : menangani hal – hal yang membutuhkan respons cepat terhadap aksi dari user.

Contoh : fungsi validasi pada form. ketika anda mengisi sebuah form yang divalidasi menggunakan JavaScript, anda mengetikkan data lalu mengetik submit, sebelum data dikirimkan ke server, data akan “dicek” terlebih dahulu pada browser menggunakan fungsi JavaScript yang ada pada halaman web. sehingga, jika memang data yang anda isikan tidak valid, daripada membuang – buang waktu dengan mengirimkan data ke server baru di validasi di server dan lalu server mengirimkan respons balik mengenai ketidak validan input data anda, lebih baik cek validasi data form dilakukan secara lokal di browser menggunakan fungsi JavaScript.
Lebih Cepat dan Lebih Hemat
Implementasi terpopuler saat ini dari pemrograman JavaScript adalah teknik AJAX. (Asynchronous JavaScript and XMLHTTP ). teknik ini sering digunakan oleh aplikasi berbasis web seperti Gmail, Google Reader, dan lain lain. Teknik yang membuat pertukaran data antara server dan browser terjadi di belakang layar sehingga interaksi antara user dan aplikasi web semakin responsif. Post tersendiri untuk membahas hal ini akan kita siapkan.

10 hacker tools terfavorit

Dari 100 tool tersebut, berikut dibawah ini adalah 10 tools favorit yang mendapat suara terbanyak sepanjang tahun 2006. Tool tersebut merupakan senjata yang dianggap mutlak diperlukan dalam aktivitas hacking dan sekuriti.......kalo mau mau tau apa aja hacking toolnya..... klik judulnya gan....


1.Nessus
“Nessus” pertama kali dibuat oleh Renaud Deraison pada tahun 1998 dan disebarkan untuk komunitas internet secara bebas, bermanfaat, ter-update dengan baik serta mudah untuk digunakan.
Nessus adalah sebuah program untuk mencari kelemahan pada sebuah sistem komputer. Menurut situs resminya di www.nessus.org, tool ini telah digunakan oleh lebih dari 75.000 organisasi dan perusahaan di seluruh dunia.
2.Snort
Snort adalah sebuah IDS, yaitu tool untuk mencegah dan mendeteksi serangan terhadap sistem komputer. Vendor dari snort mengklaim bahwa tool ini telah didownload berjuta-juta kali dari situs mereka. Anda mungkin berminat untuk mencobanya, silahkan download tool ini di www.snort.org.
3.Kismet

Kismet adalah sebuah tool untuk mendeteksi koneksi wireless(mendukung lalu lintas 802.11b, 802.11a, dan 802.11g ) , menangkap paket dalam sebuah sistem jaringan dan menjadi sebuah IDS (intrusion detection System).
Untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai kismet, anda dapat mengunjungi situs http://www.kismetwireless.net atau masuk ke #kismet irc.freenode.net.
4.Metasploit Framework
Metasploit Framework adalah sebuah proyek open source untuk mengembangkan, menguji dan menggunakan kode eksploit. Dibuat dengan bahasa Perl sebagai fondasi dasar dan dan terdiri dari komponen pelengkap yang telah dicompile dengan bahasa C, assembler dan Python. Metasploit Framework dapat berjalan pada sistem operasi UNIX, Linux dan Windows. Keterangan yang lebih detail dapat anda cari di http://www.metasploit.com.
5.Netcat
Netcat adalah sebuah tool networking utility yang dapat membaca dan menulis data pada koneksi sebuah jaringan melalui protokol TCP/IP.
Fitur yang terdapat pada Netcat antara lain :

  • Koneksi keluar dan masuk melalui protokol UDP ataupun TCP dengan port yang digunakan..

  • Tunneling mode, tunneling dari UDP ke TCP, memetakan parameter dalam jaringan (source port/interface, listening port/interface, dan mengijinkan remote host melakukan koneksi ke tunnel)

  • Port scanner, untuk mendeteksi port yang terbuka.

  • Buffered send-mode dan hexdump RFC854 telnet.
6.Hping
Hping merupakan sebuah tool serba guna. Tool ini dapat digunakan untuk menguji kemampuan firewall, mencari port yang terbuka, menguji keamanan jaringan dengan menggunakan berbagai jenis protokol, mendapatkan informasi sistem operasi, mengevaluasi protokol TCP/IP.
7.TCPDump
Tcpdump juga merupakan sebuah sniffer. Admin jaringan menggunakan tool ini untuk memonitor lalu lintas dan menganalisa permasalahan jika terjadi gangguan. Menurut informasi di http://www-iepm.slac.stanford.edu/monitoring/passive/tcpdump.html , Tcpdump menggunakan paket filter dari UNIX BSD untuk meng-capture data(BPF / BSD Packet Filter).BPF menerima salinan dari driver pengirim dan penerima paket.Pengguna tcpdump juga dapat menyaring paket sesuai dengan keinginan.
8. John The Ripper
Sebuah password cracker dari jaman nenek moyang para hacker yang masih menjadi 10 besar tool favorit. Berikut adalah keterangan dari pembuat John The Ripper.
John the Ripper is a password cracker, currently available for UNIX, DOS,WinNT/Win95. Its primary purpose is to detect weak UNIX passwords. It has been tested with Linux x86/Alpha/SPARC, FreeBSD x86, OpenBSD x86, Solaris 2.x SPARC and x86, Digital UNIX, AIX, HP-UX, and IRIX”.
9. Cain And Abel
Cain & Abel adalah sebuah tool untuk masalah password. Tool ini dapat mengumpulkan password dengan metode network sniffing, meng-crack password menggunakan Dictionary attack, Brute-Force and Cryptanalysis attacks, merekam pembicaraan VoIP (Voice Over Internet Protocol), meng-crack jaringan wireless, menganalisa trafik dalam jaringan. www.oxid.it
10. WireShark / Ethereal
Wireshark / Ethereal adalah sebuah tool untuk menganalisa protokol jaringan. Fungsinya juga sebagai sebuah sniffer. Memantau lalu lintas internet. Wireshark
dapat berjalan pada Windows, MAC OS X, dan Linux. www.wireshark.org
Tertarik? Pelajari dan pahami saja cara penggunaan 10 tool tsb. Kita memang tdk akan semudah itu menjadi hacker hebat hanya dengan mengandalkan 10 tool diatas. Tapi tool2 tsb sudah diakui oleh semua tingkatan Hacker. Kan bisa menjadi tambahan bagi anda2 yang ingin menggeluti sekuriti komputer secara mendalam.
Diterjemahkan dari: www.insecured.org